MELIHAT RHIZOMA

KELOMPOK 2:
1.       Mawarni Pasaribu                   (170205013)
2.       Lidya Elysabet Silalahi           (170205014)
3.       Dewi Agustini                         (170205016)
4.       Ririn Marbun                           (170205017)
5.       Darma Rani Denisa                 (170205019)
6.       Henny safitri                           (170205020)
7.       Leni Oktaviana                       (170205021)
8.       Lusi Berliana Panjaitan           (170205024)
9.       Sartika Diana                          (170205025)
10.   Seftiana Sitepu                        (170205026)
Ruang : Mg 2.1
Dosen Pembimbing               : Alfi Safitri, M.pd

  
FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
MEDAN
2019



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang
Ciri suatu sel yang hidup adalah terdapatnya protoplasma, dimana bagian sel yang hidup di dalam sel antara lain adalah  nucleus sitoplasma, plastida, mitokondria, dan ribosom.
Selain benda hidup terdapat benda tidak hidup (protoplasmik)  yang disebut benda ergastik. Benda ergastik ini ada yang bersifat cair yang terdapat dalam cairan sel berupa asam organic, lemak, protein, karbohidrat, tannin, antosian, alkaloid, minyak etiris, dan harsa.
Benda ergastik yang bersifat padat yaitu amilium, aleuron, Kristal Ca Oksalat, Kristal putih telur.Bentuk sel yang bebas, atau sel yang baru dibentuk dan terisolasi cenderung berbentuk bulatan, lalu karena adanya tekanan dari sel-sel yang lain maka bentuk sel mulai terdiferensiasi.
 Struktur sel Tumbuhan terdiri dari protoplasmik, nonprotoplasmik, membran sel dan dinding sel. Pada protoplasmik sifatnya aktif dalam metabolisme, terdiri dari inti dan sitoplasma.

1.2  Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum kali ini adalah untuk melihat bentuk bentuk amilum pada tumbuhan simplisia Rhizome (Rimpang).


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Rhizoma
Dalam botani, rimpang atau rizoma (bahasa Latin: rhizoma) adalah modifikasi batangtumbuhan yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat menghasilkan tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya. Suku temu-temuan (Zingiberaceae) dan paku-pakuan (Pteridophyta) merupakan contoh yang biasa dipakai untuk kelompok tumbuhan yang memiliki organ ini.
Rizoma biasanya memiliki fungsi tambahan selain fungsi pokok seperti batang. Yang paling umum adalah menjadi tempat penyimpanan produk metabolisme (metabolit) tertentu. Rimpang menyimpan banyak minyak atsiri dan alkaloid yang berkhasiat pengobatan. Rizoma yang membesar dan menjadi penyimpanan cadangan makanan (biasanya dalam bentuk pati) dinamakan tuber (umbi batang).
Geragih (stolon) juga merupakan modifikasi batang sebagaimana rizoma. Berbeda dengan rizoma, stolon menjalar di sekitar permukaan tanah.
Ciri-ciri umum rimpang yaitu panjang rimpang 15-35 cm, lebar rimpang 7-19 cm, tebal rimpang 1, 5-2, 8 cm, warna kulit rimpang coklat  keputihan, bentuk ruas panjang pipih besar, panjang ruas pertama 3-8 cm, jumlah ruas 3-5 /rimpang, warna daging rimpang putih kekuningan, rasa daging rimpang hangat, aroma rimpang kurang menyangat, diameter akar 0, 1-0,28 cm, panjang akar 12-20 cm, batang semu berair (herbacious) bentuk batang bulat, warna hijau, jumlah batang 3-5 rumpun, lilit batang 3-5 cm, tinggi batang semu 40-80 cm.

2.2 Ciri-ciri  Rhizoma
Rimpang merupakan organ modifikasi batang bukan akar dengan ciri sebagai berikut:
1.                berdaun, tetapi daun melekat pada buku, telah menjelma menjadi sisik-sisik yang tipis
seperti selaput dan tidak hijau.
2.                Mempunyai kuncup-kuncup
3.                Tumbuhnya tidak ke pusat bumi atau air, kadang ke atas dan muncul ke tanah
4.                beruas-ruas, berbuku-buku.

Rimpang disamping sebagai alat perkembangbiakan atau reproduksi yaitu secara vegetatif. Jika bagian-bagian rhizome dipotong-potong maka akan tumbuh individu baru, hal ini dikarenakan adanya kuncup pada rhizome tersebut. Selain itu juga rhizoma merupakan tempat penimbunan cadangan makanan yang akan dimanfaatkan oleh organisme lain.

2.3 Keterangan Literatur

A.Klasifikasi kunyit (Curcuma longa)

Klasifikasi Kunyit
Kingdom
Plantae
Subkingdom
Tracheobionta
Division
Magnoliophyta
Class
Liliopsida
Subclass
Zingiberidae
Order
Zingiberales
Family
Zingiberaceae
Genus
Curcuma
Species
Curcuma longa L.

B.Klasifikasi Jahe (Zingiber officinale Roscoe)

Kingdom
Plantae
Sub Kingdom
Viridiplantae
Divisi
Tracheophyta
Sub divisi
Spermatophytina
Kelas
Magnoliopsida
Ordo
Zingiberales
Famili
Zingiberaceae
Genus
Zingiber Mill
Spesies
Zingiber officinale Roscoe

C.Klasifikasi Kencur (Kaempferia galanga L)

Kingdom
Plantae
Sub Kingdom
Viridipantae
Infra Kingdom
Streptophyta
Super divisi
Embryophyta
Divisi
Tracheopyta
Kelas
Spermatophyta
Sub divisi
Magnoliopsida
Super ordo
Liliana
Ordo
Zingiberales
Famili
Zingiberaceae
Genus
Kaemferia L
Spesies
Kaempferia galanga L


D.Klasifikasi Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb)

Kingdom
Plantae
Divisi
Spermatophyta
Sub divisi
Angiospermae
Kelas
M0nocotyledonae
Ordo
Zingiberales
Famili
Zingiberaceae
Genus
Curcuma
Spesies
Curcuma Xanthorrhiza Roxb



BAB III
METODE PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan
          Alat :
·        Mikroskop
·        Objek glass
·        Penutup kaca
·        Pipet tetes
Bahan yang digunakan :
Simplisia :
·        Curcuma longa( Kunyit )
·        Zingiber officinale Roscoe ( Jahe)
·        Kaempferia galanga L(Kencur)
·        Curcuma Xanthorrhiza Roxb( Temulawak )
·        Kloral hidrat
3.2 Cara kerja
    a.      Ambil dan letakkan serbuk simplisia diatas objek glass.
    b.     Ditetesi Kloralhidrat secukupnya ,ditutup dengan gelas penutup.
    c.      Diamatii dibawah mikroskop.
    d.     Digambr hasil yang diperoleh. 



BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil pengamatan
No
Sampel
Gambar Pembanding
Hasil Pengamatan
Keterangan

1.
Curcuma longa


Adanya parenkim, gumpalan sel, dan rambut penutup.

2.
Zingiber officinale Roscoe


Jaringan gabus, parenkim korteks, dan sel secret berisi oleoresin berwarna kuning sampai kuning cokelat, serabut sklerenkim dengan salah satu dindingnya berombak, trakea dengan penebalan tangga, butir amilum bentuk khas.

3.
Kaempferia galanga L






Adanya pembuluh kayu dengan penebalan spiral, butir pati, parenkim dan sel minyak.

4.
Curcuma Xanthorrhiza Roxb



Jaringan gabus, parenkim korteks, dan sel secret berwarna kuning tua sampai kuning cokelat, serabut sklerenkim dengan salah satu dinding berombak, trakea penebalan tangga.







4.2 Pembahasan
            Amilum adalah jenis polisakarida yang banyak terdapat dialam, yaitu sebagian besar tumbuhan terdapat pada umbi, daun, batang, dan biji-bijian. Jahe adalah jenis makanan akar yang memiliki rasa pedas dan terasa hangat apabila dikonsumsi. Kunyit adalah salah satu tanaman rimpang berwarna kuning asli dari wilayah asia tenggara ini selain sebagai bahan pewarna alami makanan ternyata kunyit banyak mengandung banyak khasiat. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan. Kencur merupakan tanaman herba yang memiliki rimpang (rhizome) beraroma sangat harum. Amilum pada jahe berbentuk membulat dengan ukuran kecil. Amilum pada kunyit memiliki bentuk memanjang. Amilum pada temulawak memiliki bentuk panjang. Amilum pada kencur berbentuk bulat kecil.


BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
            Amilum adalah jenis polisakarida yang banyak terdapat dialam, yaitu sebagian besar tumbuhan terdapat pada umbi, daun, batang, dan biji-bijian. Amilum pada jahe berbentuk membulat dengan ukuran kecil. Amilum pada kunyit memiliki bentuk memanjang. Amilum pada temulawak memiliki bentuk panjang. Amilum pada kencur berbentuk bulat kecil.





DAFTAR PUSTAKA


Tim Dosen. 2018. Penuntun Praktikum Botani Farmasi II. Medan. Universitas Sari Mutiara Indonesia


Dokumentasi

 
 






Komentar

Postingan populer dari blog ini